Waktu liburan kemarin, aku
di suruh jemput sepupuku di sekolahannya. Setelah jemput, tiba-tiba di tengah
jalan aku dan sepupuku melihat orang tabrakan. Karena aku penasaran, kita pun
melihatnya. Ternyata orang itu pingsan, setelah lima menit kemudian orang itu
pun terbangun juga. Orang itu meraba-raba seluruh tubuhnya guna memastikan
tulang-tulangnya masih menyatu dalm tubuhnya. Ternyata hanya bagian perut dan
kaki kanan yang terasa ngilu saat di gerakan.
Tak
jauh dari tempat kejadian, sebuah sedan hitam metalik di kerumuni banyak orang.
Mereka menunding-nunding lelaki setengah baya, berkaca mata hitam. Badannya menggigil.
Seluruh tubuhnya berkeringat dingin. Ia meraih kunci kontak, lalu BRUM...!! Mobil
itu menderu kian kencang membuat orang-orang yang berkerumun mundur sesaat.
“dia
mau kabur” teriak salah seorang pengrumun. Terlambat, mobil itu menderu kian
kencang. “biar saja, saya ingat plat nomor mobilnya. Saya juga ingat wajah
orangnya..” kata salah seorang.
Setelah
kejadian itu. Kita berdua pun langsung pulang. Suasana kembali normal. Hiruk-pikik tadi pun terlupakan begitu saja. Seolah-olah tak pernah terjadi apa-apa. Tinggal orangnya yang berjalan pulang dengan bertatih-tatih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar