Free Tail- Heart 1 Cursors at www.totallyfreecursors.com

Sabtu, 07 Mei 2016

MAKALAH INVESTASI EMAS

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
            Emas merupakan salah satu logam mulia yang sangat diminati di kalangan  masyarakat baik sebagai perhiasan maupun sebagai penimbun kekayaan. Selain karena warnanya yang menarik, emas juga merupakan logam mulia yang terbatas yang memiliki harga yang sangat menggiurkan dan tahan usia. Walaupun harga emas dapat naik atau pun turun dalam hitungan jam, namun pada hakikatnya emas merupakan sarana investasi yang sangat efektif untuk jangka panjang.
Investasi emas di Indonesia saat ini memang sedang mengalami perkembangan yang sangat pesat, karena selain lebih aman juga memiliki resiko yang tidak terlalu banyak. Disini saya akan membahas bagaimana cara investor menanamkan modalnya di emas baik dalam segi investasi On-Line ataupun secara riil. Karena banyak para investor yang beranggapan bahwa dengan menanamkan dananya atau berinvestasi di emas sedikit banyak dipengaruhi oleh pangsa pasar baik mata uang ataupun saham

Tujuan
            Tujuan penulis membuat penelitian ini untuk  mengetahui perkembangan yang sedang terjadi di dalam bidang invesatsai khususnya investasi emas, untuk mengetahui resiko yang dimiliki setiap kali berinvestasi, dan untuk mengetahui dampak dari berinvestasi emas terhadap investasi– investasi yang lainnya.

Metodologi Penelitian
            Metode penulisan yang digunakan oleh penulis dalam penulisan makalah ini yaitu metode sekunder dimana penulisan mengambil dan mencari sumber materi dari media internet.
            Menurut beberapa ahli mengatakan bahwa emas merupakan asset riil salah satu jenis investasi yang dapat memberikan keuntungan dalam diversifikasi investasi. Kecenderungan investasi emas lebih bersifat jangka panjang.
            Hasil dari penelitian lain juga menjelaskan bahwa emas adalah tempat yang aman dan terlindungi terhadap nilai saham dalam kondisi pasar yang ekstrim untuk waktu yang sangat singkat.


  
BAB II
PEMBAHASAN

            Investasi adalah penempatan uang atau dana dengan harapan untuk memperoleh tambahan atau keuntungan tertentu atas uang atau dana tersebut. Menurut Abdul Halim, “Investasi selalu memiliki dua sisi, yaitu return dan risiko”. Dalam berinvestasi berlaku hokum bahwa semakin tinggi return yang ditawarkan maka semakin tinggi pula risiko yang harus ditanggung investor. Investor bias saja mengalami kerugian bahkan lebih dari itu bias kehilangan semua modalnya.
            Investasi dalam bidang ekonomi memiliki pengertian, sebuah penyertaan Modal dengan jumlah tertentu untuk membiayai proses usaha dengan pembagian keuntungan sesuai dengan kesepakatan. Tapi dengan seiring perkembangan jaman, seperti sekarang ini. Banyak jenis investasi yang bias kita lakukan dengan modal yang tidak terlalu besar.Investasi bisa dilakukan secara individu atau perorangan dengan berbagai macam tujuan investasi yang ada disekitar kita.
            Secara umum, aset yang dapat menjadi saran investasi terbagi menjadi dua, yaitu aset riil dan aset finansial. Aset riil adalah aset yang dimiliki dan memiliki wujud yang kita simpan atau miliki. Contohnya aset riil adalah rumah, tanah dan emas. Sedangkan, aset finansial tidak berwujud, biasanya hanya berupa kertas yang merupakan bukti kepemilikan kita. Contoh investasi antara lain tabungan, deposito, reksadana, obligasi, saham, emas, properti, dan lainnya.

Investasi Emas
            Investasi emas adalah salah satu jenis alat investasi yang menarik. Investasi emas dipandang oleh sebagian besar investor sebagai alat investasi aman adan sudah dilakukan sejak zaman dahulu kala. Dalam investasi emas berjangka biasanya memiliki suatu estimasi biaya dan kontrak yang harus disetujui oleh para investor untuk memulai berinvestasi. Tempat atau pusat running harga yang sedang terjadi di setiap pialang perdagangan berjangka berkiblat pada negara London, itulah sebabnya mengapa istilah yang digunakan dalam emas berjangka adalah Loco London Gold.
            Emas sebagai logam mulia memiliki harga ekonomis yang tinggi, emas dalam setiap tahun mempunyai potensi kenaikan dan penurunan harga 10% sampai 20% .Bukan berarti orang yang berinvestasi pada emas tidak bias rugi.Yang paling penting kita harus bias mengetahui kapan harga emas pada titik terendah, disaat itu kita beli. Dan disaat harga emas naik kita jual.Biasanya harga emas akan mengalami kenaikan menjelang Hari Raya. Bila hendak digunakan untuk investasi, emas yang dibeli hendaknya berupa logam mulia batangan atau koin daripada emas dalam  bentuk perhiasan. Emas batangan atau koin tidak mengalami penyusutan atau ongkos pembuatan yang biasa dikenakan apabila kita menjual dalam bentuk perhiasan.

Jenis Investasi Emas
  1. Emas Batangan (Gold Bullion ) : Emas dalam bentuk logam mulia (ingot). Untuk membeli balok emas / emas batangan perlu disertai seritifikat yang dikeluarkan oleh PT (Persero) Aneka Tambang Unit Logam mulia.
  2. Emas Perhiasan (Gold Jewelery) : Merupakan cara yang popular untuk membeli emas. Tetapi sebenarnya bukan cara yang terbaik untuk investasi dalam emas, karena biasanya adanya biaya pengrajin, mark up penjualan dan factor lainnya.
  3. Emas Mendatang/trading secara online (Gold Futures/Gold trading On-line) : Suatu kontrak untuk membeli ata menjual suatu jumlah emas tertentu pada suatu harga tertentu dan pada tanggal tertentu.
  4. Sertifikat Emas (Gold Cerfiticates) : Menunjukan kepemilikan atas suatu kuantitas emas tertentu yang disimpan di brankas bank (ank vault). Kebaikan sertifikat emas: investor tidak perlu mengkhawatirkan keamanan dari penyimpanan sendiri emas secara fisik dan pembelian sertifikat emas bisa meringankan pajak penjualan dibandingkan pembelian balok atau keeping emas.
  5. Keping Emas (Gold Coins) : Kepingan  dengan nilai koleksi kecil atau tidak ada sama sekali (nonnumismatic), karena nilainya terutama ditentukan oleh kandungan emasnya. Kandungan emas dari kepingan ini diukur dalam troy ounce (1 troy ounce mengandung kira-kira 31 gram).
Motivasi Untuk Berinvestasi dalam Bentuk Emas.
Motivasi untuk investasi dalam emas didorong oleh dua faktor utama :
1)      Inflasi : jika laju inflasi meningkat sedangkan suku bunga hampir atau tidak menutupi tingkat inflasi. maka timbul motivasi para investor untuk membeli emas sehingga mengakibatkan harganya meningkat.
2)      Instabilitas nasional dan internasional : Jika ketegangan politik meningkat memicu investor untuk mengalihkan investasinta pada emas.

Keuntungan Investasi Emas
-   Investasi dalam bentuk Logam Mulia, karena ketika menjualnya anda tidak dikenai ongkos pembuatan seperti perhiasan emas dari pada emas perhiasan.
-   Investasi dalam bentuk Emas Lebih Liquid daripada investasi dalam bentuk lain (mudah dicairkan kedalam bentuk uang bila diperlukan).
-   Dengan emas kekayaan yang anda simpan akan terbebas dari nilai inflasi.
-   Investasi emas tergolong invesatsi yang Low-Risk, karena harga emas dalam jangka panjang selalu naik.

Kerugian Investasi Emas
-   Sulit dalam penyimpanan karena bila tidak hati-hati dapat dengan mudah dicuri.
-   Resiko kehilangan cukup tinggi
-   Sangat kecil dampaknya dalam ekonomi riil
-   Emas tidak cocok untuk para investor yang ingin berinvestasi dalam jangkawaktu yang singkat
-   Harga atau nilai emas akan cenderung melambat pada kondisi ekonomi yang stabil

Perbedaan Antara Investasi Emas dengan Investasi Saham.
            Perbedaan antara investasi emas dengan investasi saham adalah tingkat resiko kerugian dan keuntungan yang tidak dapat di ketahui secara pasti, karena tingkat fluktuatif harganya pun berbeda. Apabila investasi emas tingkat fluktuatif harganya bisa dijangkau dan percepatan harga yang bergerak pun masih bisa dipantau, beda hal nya dengan investasi saham yang memiliki tingkat fluktuasi nya yang sangat tinggi sehingga hanya dapat dilihat pada hari itu juga dan memiliki jam pembukaan dan penutupan pasar. Misalnya IHSG (Index Harga Saham Gabungan), sewaktu- waktu harga dari saham tersebut dalam hitungan menit bisa mencapai kenaikan yang begitu tinggi bahkan bisa menbapai ribuan poin per hari, begitu pula dengan tingkat keanjlokan atau penurunan harga yang dicapai, dalam satu waktu harga tersebut bisa langsung turun begitu drastis  hingga ribuan point per hari. Beda hal nya dengan investasi emas, pada 1 hari tingkat kenaikan harga hanya dalam hitungan ratusan point per hari itu pun hanya dalam beberapa jam saja, begitu juga dengan turunnya harga dalam 1 hari yang hanya turun ratusan point dalam hitungan jam per hari.
            Jika dibandingan antara investasi saham dengan investasi emas jelas jauh berbeda. Untuk tingkat keamanan/ kerugian yang dicapai, investasi emas memiliki tingkat kerugian yang sangat rendah, karena pergerakan harga yang fluktuatif itulah yang dapat meminimalkan tingkat kerugian, jadi para investor bisa dapa lebih berhati-hati dalam mengelola dananya. Sedangkan investasi saham memiliki tingkat resiko kerugian yang cukup besar, karena pergerakan harganya yang sangat cepat sehingga membuat para investor tidak dapat mengontrol dananya lebih hati-hati. Dan tingkat psikologi para investor pun juga mempengaruhi  mereka dalam mengambil keputusan dalam bertransaksi.


BAB III
PENUTUP
Kesimpulan :
            Kesimpulan yang dapat diambil adalah, bahwa segala bentuk investasi apapun itu baik investasi emas atau investasi apapun itu bentuknya pasti memiliki resiko yang berbeda pula. Tergantung dari bagaimana para investor itu sendiri apakah mereka cukup bijak dalam mengelola dananya atau tidak. Pada saat ini investasi emas yang sedang ada di Indonesia memiliki peluang sangat baik karena harga yang ditawarkanpun cukup fluktuatif stabil sehingga sangat cocok jika ini digunakan sebagai investasi untuk jangka panjang.
            Sebagai salah satu produk investasi, emas bersaing dengan investasi lainnya di dunia seperti deposito, bond dan terutama saham beserta produk-produk turunannya. Ketika orang berburu saham, maka dana untuk investasi di emas otomatis berkurang dan harga emas cenderung jatuh. Sebaliknya ketika orang mulai ragu dengan saham dan produk-produk turunannya, ragu dengan deposito uang kertas, maka orang mencari alternative investasi yang lebih aman – maka emas lah yang paling menjanjikan keamanan investasi ini.
            Investasi emas dalam jangka pendek tidak bisa terlepas dari fluktuasi harga. Akan terasa kurang menguntungkan jika dilakukan dalam jangka pendek. Tetapi yang perlu dicermati adalah dalam jangka panjang harga emas akan selalu meningkat. Investasi emas, baik itu koin emas, emas batangan ataupun perhiasan emas keseluruhannya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu, Terjun dalam investasi emas harus disesuaikan dengan kemampuan financial dalam pemilihan produk investasi emas.

Saran :

            Dikarenakan investasi emas ini adalah yang paling tepat dengan kondisi ekonomi di Indonesia, maka marilah berinvestasi dalam emas untuk membuat semua impian anda menjadi kenyataan setelah pensiun anda, karena Investasi Emas Solusi Investasi Terbaik