Dingin, sakit dan pusing menyerang badanku. sakit yang amat sangat kurasakan sampai ke ujung kaki. Satu suntikan ke tanganku membuatku hampir mati. Aku hanya bisa merasakan sakit yang amat sangat. Aku tak bisa bepikir, aku tak bisa mengeluh. Aku takut, aku sangat takut, teriak dalam hati.
Di saat ku terbangun dari tidurku atau matiku, aku terbaring di sebuah ranjang di dalam ranjang di dalam ruangan. Tangan dan kakiku terikat oleh sebuah tali yang diikat ke kaki ranjang. Aku bertanya-tanya, "dimana aku..!!!" Aku berteriak, datanglah keluarga dan teman-temanku. Aku bertanya pada ibuku. "Bu, apa yang terjadi denganku?" Di ceritakanlah semua yang terjadi denganku.
Setelah di ceritakan aku pun sadar yang membawa ku ke tempat ini adalah NARKOBA yang ku suntikan ke tubuhku. Aku beruntung masih bisa di selamatkan. Masa depanku hampir rusak karena saat itu aku masih duduk di bangku kelas 2 SMA. Aku masih diberikan kesempatan untuk sekolah. Hingga sekarang aku membuka usaha pemasok susu sapi di daerah Bogor.
Akhirnya akupun sadar bahwa NARKOBA itu hanya membuat hidupku sia-sia dan hanya membuat masa depanku suram. Biarlah pengalamanku ini menjadi catatan kelabu yang tidak akan pernah terulang kembali. Terima kasih Tuhan. Engkau telah memberi kesempatanku untuk hidup menjadi lebih baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar