Sastra (Sanskerta: shastra)
merupakan kata serapan dari bahasa Sanskerta ‘Sastra’, yang berarti
“teks yang mengandung instruksi” atau “pedoman”, dari kata
dasar ‘Sas’ yang berarti “instruksi” atau “ajaran” dan ‘Tra’ yang berarti
“alat” atau “sarana”. Dalam bahasa Indonesia kata ini biasa digunakan
untuk merujuk kepada “kesusastraan” atau sebuah jenis tulisan yang memiliki
arti atau keindahan tertentu.
Selain itu dalam arti kesusastraan, sastra bisa
dibagi menjadi sastra tertulis atau sastra lisan (sastra oral). Di sini
sastra tidak banyak berhubungan dengan tulisan, tetapi dengan bahasa yang
dijadikan wahana untuk mengekspresikan pengalaman atau pemikiran tertentu.
Seni berasal dari kata sani (Sanskerta) yang
berarti pemujaan, persembahan dan pelayanan. Kata tersebut berkaitan erat
dengan upacara keagamaan yang disebut kesenian. Menurut Padmapusphita, kata
seni berasal dari bahasa Belanda “genie” dalam bahasa Latin disebut “genius”,
artinya kemampuan luar biasa yang dibawa sejak lahir , menurut kajian ilmu di eropa
mengatakan “ART” yang berarti artivisual yaitu adalah suatu media yang
melakukan suatu kegiatan tertentu.
Jadi, seni merupakan hasil aktivitas batin yang direfleksikan dalam bentuk
karya yang dapat membangkitkan perasaan orang lain. Dalam pengertian ini yang
termasuk seni adalah kegiatan yang menghasilkan karya indah. Namun Definisi
umum nya seni adalah segala macam keindahan yang diciptakan oleh manusia.
B. HUBUNGAN ANTARA SASTRA, SENI DENGAN ILMU
BUDAYA DASAR
Masalah sastra dan seni sangat erat hubungannya
dengan ilmu budaya dasar, karena materi – materi yang diulas oleh ilmu budaya
dasar ada yang berkaitan dengan sastra dan seni. Budaya Indonesia sanagat
menunjukkan adanya sastra dan seni didalamnya.
Latar belakang IBD dalam konteks budaya, negara
dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan masalah sebagai berikut :
- Kenyataan bahwa bangsa indonesia berdiri atas suku bangsa dengan segala keanekaragaman budaya yg tercemin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yg biasanya tidak lepas dari ikatan2 primordial, kesukaan, dan kedaerahan .
- Proses pembangunan yg sedang berlangsung dan terus menerus menimbulkan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya .
- Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan mausia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yg telah diciptakannya.
C. PUISI
Kehilangan Seorang Sahabat
Dulu kita selalu bersama
Dulu kita selalu barcanda tawa
Dulu kita selalu bersenda cita
Dulu kita ssaling berbagi cerita
Disaat ku membutuhkanmu
Kau selalu hadir dalam bayang bayang hidupku
Yang selalu membuat tersenyum tak tertahan
Memberi sebuah arti dalam hidupku
Kala ku sedih
Hanya kaulah yang bisa membuatku memberi kasih
Begitu banyak kenangan manis yang kita lewati
Kenangan yang takkan bisa ku khianati
Tapi kini semuanya telah berlalu
Persahabatan antara kita berakhir sia sia
Kau telah berpaling dengan orang lain
Hidupku terasa hampa
Kini kau telah meninggalkanku seorang diri
Aku seperti dicampakan mati
Pahit rasanya tak berperih
Kehilangan seorang sahabat sejati
Referensi :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar