Disusun Oleh :
Nama
Kelompok :
1.
Alingga Ajeng M (10214866)
2.
Friska (14214393)
3.
Ria Indriani (19214213)
4.
Satikoh (1A214065)
5.
Vira Syafirahma (1B217045)
Kelas : 4ea35
Matkul : Komunikasi Bisnis#
UNIVERSITAS GUNADARMA
2017
PENDAHULUAN
Ø LATAR BELAKANG
Usaha laundry merupakan salah satu bentuk usaha yang
cukup menjanjikan. Di era serba cepat kebutuhan manusia akan waktu sangat
diperlukan keefektifan kita mengelola dan memanejemen semua aktivitas rumah
tangga membuat masyarakat ingin serba praktis ,misalnya aktivitas sehari-hari
seperti mencuci baju ,tidak semua menyempatkan diri untuk mencuci, apalagi
khusunya mahasiswa yang saat ini tugas kuliah dari dosen yang bertumpuk-tumpuk
membuat mereka enggan untuk mencuci dan lebih mempercayakannya kepada jasa tukang
cuci atau pengusaha laundry dengan alasan menghemat waktu dan agar lebih
berkonsentrasi untuk menyelesaikan tugas kuliahnya. Usaha laundry ini akan kami
beri nama “ Laundry Gila” dengan slogannya “ Tak ada yang segila sentuhan
kami”, kami berharap melalui usaha ini
kami akan memberikan pelayanan-pelayanan yang tidak lazim diberikan pada
usaha-usaha sejenisnya, kedepannya kami berinisiatif usaha ini dapat memberikan
corak yang berbeda di dunia kewirausahaan. Dari uraian singkat diatas kami
merumuskan beberapa hal sebagai berikut yang melatar belakangi kami untuk mulai
merintis usaha ini:
1. Memanfaatkan gaya hidup malas mencuci.
2. Perubahan gaya hidup dan tuntutan kesibukan, banyak
mahasiswa, karyawan, dan ibu rumah tangga, yang tidak memiliki waktu untuk
mencuci pakaian mereka, dan menyerahkannya pada usaha laundry kiloan.
3. Kondisi cuaca saat ini yang mengakibatkan pakaian
sering lebih mudah menjadi kotor, bahkan dimusim penghujan, dengan mencuci
manual pasti akan sulit menjadi kering, oleh karenanya banyak yang menyerahkan
pakaian kotor mereka ke laundry-laundry.
4. Trend mencuci di laundry sudah menjadi bagian dari
gaya hidup masyarakat
Oleh karena itu kami berniat merintis usaha laundry
yang lain dari pada yang lain, dimana kami mengusung laundry yang bertemakan
mahasiswa , yaitu sebuah layanan jasa pencucian pakaian yang menyesuaikan harga
dengan kantong mahasiswa tanpa mengurangi sedikitpun kepuasan dan kualitas.
Selain itu, kami juga akan membuat perpustakaan mini di tempat usaha guna
menciptakan lingkungan yang edukatif dimanapun dan kapanpun bagi para
pelanggan, terkhusus untuk mahasiswa. Sistem pemangkasan harga tersebut adalah
sesuatu yang tidak mustahil selama keuntungan yang didapatkan adalah keuntungan
relative dan sifatnya kontinyu untuk kelangsungan usaha ini.
Ø TUJUAN USAHA
Tujuan dari Program Kreativitas
Kemahasiswaan dalam bidang kewirausahaan ini adalah:
1.
Merintis
wirausaha laundry sebagai fasilitas untuk masyarakat khususnya mahasiswa
dan ibu rumah tangga dalam mengefektifkan
dan memanajemen waktu sehari hari
2.
Dapat
menunjukkan bahwa bisnis ini sangat baik untuk dijalankan mengingat besarnya
potensi dari bisnis ini.
Ø MANFAAT USAHA
Sedangkan manfaat usaha yang dapat diperoleh dalam
jangka 6 bulan kedepan adalah:
1.
Terwujudnya
keterampilan berwirausaha bagi mahasiswa, sehingga mahasiswa dapat memberikan
kontribusi nyata untuk mengurangi pengangguran dengan menyerap tenaga kerja
melalui usaha laundry ini, mengingat usaha ini memiliki potensi yang besar.
2.
Membuka wawasan
mahasiswa dan meningkatkan keterampilan dalam berwirausaha sehingga mampu
menghadapi persaingan bebas dengan cara menjadi entrepreneur muda indonesia.
3.
Terciptanya
masyarakat yang sadar akan pentingnya tempat penunjang kebutuhan sehari hari seperti usaha laundry ini.
PEMASARAN
A. Wilayah pemasaran
Wilayah pemasaran yang kami pilih adalah di sekitar
kampus-kampus yang berada di kawasan Rawamangun,
kami memilih wilayah tersebut didasari dengan meningkatnya permintaan pasar
akan tempat-tempat jasa pencucuian pakaian seperti usaha laundry ini. Kami akan
hadir sebagai sarana yang dapat mempermudah kebutuhan sehari-hari masyarakat
sekitar khususnya mahasiswa. Namun tidak menutup kemungkinan apabila kelak
usaha ini dapat berkembang dengan pesat, kami berniat untuk melebarkan sayap di
lokasi-lokasi strategis lainnya.
B. Targeting(sasaran) konsumen dan Positioning
1) Targeting
Yang menjadi target market adalah masyarakat dan
mahasiswa pondokan sekitar kawasan kampus kampus yang ada di Rawamangun. Mengapa kami memilih target pemasaran tersebut
karena menurut analisis pasar yang ada menunjukkan bahwa rata rata pelanggan
yang berkunjung ke tempat layanan laundry adalah sebagian besar dari kalangan
mahasiswa dan masyarakat (ibu rumah tangga) yang bertempat
tinggal di sekitar kampus.
2) Positioning
Kami ingin menciptakan image atau citra perusahaan
di benak konsumen sebagai tempat usaha laundry yang berkualitas dengan harga
yang pas.
C. Strategi pemasaran
1) Strategi Harga
Strategi harga dilakukan berdasarkan harga pasar,
harga yang ditetapkan adalah dibawah harga pasar dengan tetap menjaga kualitas
usaha (hasil laundry dan kepuasan konsumen), dengan kata lain harga diusahakan
lebih rendah bila dibandingkan dengan pesaing.
Penetapan harga yang akan dilakukan adalah dengan menetapkan harga
berdasarkan tingkat keberlangsungan usaha, dimana kami mencari keuntungan yang
relative sehingga dapat menjalankan usaha secara kontinyu untuk meningkatkan
pangsa pasar.
2) Strategi Promosi
a. Publikasi jasa laundry untuk promosi dilakukan
melalui media cetak (koran,mading-mading kampus, dll),
ini semacam inkubator bisnis bagi karya mahasiswa yang layak untuk
dikomersialisasikan. Selain itu, kami juga akan menjalin kerjasama dengan
pihak-pihak yang berkecimpun dalam dunia bisnis usaha laundry ini seperti toko
toko swalayan (tempat pembelian bahan baku detergen dll).
b. Promosi penjualan yang bisa dilakukan adalah penyebaran brosur usaha, promosi dari mulut
ke mulut, dan penekanan pada pendekatan perorangan.
c. Memberikan bonus bonus kepada pelanggan yang sering
kali melakukan transaksi.
3) Strategi pelayanan
-
Keramahan dan
kesabaran terhadap pelanggan
-
Tempat yang dan
nyaman.
-
Pelayanan yang
cepat, cermat, dan memuaskan (mengutamakan kualitas).
-
Menggunakan
detergen yang tidak menimbulkan kerusakan warna atau bahan pakaian
-
Layanan antar
jemput
D. Analisis saingan
Kami menyadari bahwa usaha sejenis juga sudah cukup
banyak di sekitar wilayah usaha, namun melihat keluhan keluhan dari konsumen
akan pelayanan dan kepuasan yang diberikan maka kami melihat adanya peluang
pasar dimana kami hadir sebagai usaha laundry yang memiliki nilai special
seperti harga jual jasa yang terjangkau, kualitas baik, Proses pencucian
dipisah-pisah masing-masing konsumen (tidak dicampur), layanan antar jemput,
konsumen dapat memilih pewangi yang digunakan sesuai selera, lokasi usaha yang
mudah dijangkau konsumen, memiliki penampilan yang berbeda, memberikan
kemudahan transaksi bagi konsumen, serta memberikan layanan one day service
(satu hari selesai). Selain itu kami juga akan mencoba memberikan layanan
“sistem out source”, pelanggan boleh mencuci sendiri pakaian kotor mereka dengan
biaya Rp 3 ribu tiap setengah jam, atau sama dengan Rp 6 ribu per jam. Paket
hemat keluarga dengan biaya sebesar Rp 250 ribu per bulan yang bisa dibayarkan
setelah menerima gaji bulanan serta layanan antar-jemput maupun pilihan bagi
konsumen apakah pakaian tersebut hendak dilipat ataukah digantung.
ASPEK
TEKNIS
A. Kapasitas produk/jasa
Peralatan-peralatan standar usaha laundry kiloan
yang perlu disediakan adalah sebagai berikut
-
2 unit Mesin
Cuci
-
1 unit Mesin
pengering / dryer
-
2 unit Setrika(setrika
biasa dan setrika uap)
-
1 unit Timbangan
-
1 bh media
promosi (banner, spanduk, brosur)
-
1 bh meja
setrika
-
1 bh rak pakaian
4 tingkat
-
Chemical Laundry
(deterjen, softener, parfume laundry, dll)
-
5 set pencetak
bon + pembelian ATK
-
Meja Frontline
B. Ketersediaan fasilitas/sarana produksi
1) Sarana dan prasarana
Berada di dekat tempat pemukiman penduduk, seperti
didepan kompleks perumahan, didaerah asrama atau kost mahasiswa, atau berada
dipinggir jalan utama. Dengan Luas ruang minimum : (lebar) 4 m x (panjang) 5 m,
dengan asumsi kebutuhan ruang sebagai berikut:
-
Ruang penerimaan
pelanggan sekaligus ruang tunggu
-
Ruang pencucian
-
Ruang
pengeringan
-
Ruang setrika
atau pengemasan
-
Ruang
administrasi
C. Ketersediaan bahan baku
Ketersediaan bahan baku seperti deterjen, softener,
parfum laundry menjadi salah satu hal yang paling penting dalam mengembangkan
usaha layanan laundry ini. Bahan bahan baku tersebut banyak tersedia di
toko-toko besar dan swalayan-swalayan yang ada.
D. Aspek SDM
Tidak ada konsentrasi ilmu yang diperlukan dalam
usaha laundry ini, cukup dengan keterampilan dan keahlian dalam mengoperasikan
mesin cuci dan setrika demi memberikan pelayanan dan kepuasan terbaik kepada
konsumen. Selain itu tata krama dan bersikap sopan santun terhadap konsumen
juga salah satu penunjang untuk merintis usaha ini dengan baik.
KEUANGAN
A. JENIS-JENIS PEMBIAYAAN
1. Tempat
Sewa tempat ukuran 4x5 mtr (model petak/rolling
door), 1 Tahun Rp 4.000.000
2. Mesin Cuci
2(dua) unit Mesin Cuci Merk Electrolux Kapasitas 7
Kg, jenis pembelian adalah cash dengan biaya
+/- Rp 5.120.000 per unit. Jadi untuk 2(dua) unit Rp 10.240.000
3. Mesin Pengering
1(satu) unit Mesin Pengering Merk electrolux
kapasitas 6 Kg, jenis pembelian adalah cash dengan biaya per unit +/- Rp
5.000.000
4. Setrika
1(satu) unit Setrika merk Philips 114, jenis
pembelian Tunai Rp 171.000. Jika setrika Uap khusus laundry,
Merk Phillips harga +/- Rp 375.000
5. Meja Setrika
1(satu) buah meja setrika, jenis pembelian Tunai Rp
250.000.
6. Timbangan
1(satu) unit Timbangan duduk Five Goats kapasitas 20
Kg : Rp 135.000
7. Perlengkapan Cuci dan Setrika
·
Detergen 1 Kg
khusus laundry : Rp 22.000
·
Softener 1 kg
khusus laundry : Rp 19.000 : untuk deterjen
dan softener sebaiknya kami memilih merk
dan aroma yang sama agar tidak menimbulkan crash yang menyebabkan bau apek pada
pakaian.
·
Spayer / Pewangi
Pakaian 1 Kg : Rp 25.000
·
Keranjang
Laundry ukuran 60x41x30 3(tiga) buah : Rp 186.000
·
1 paket Plastik
Pakaian uk.60x100 cm : Rp 48.000
·
1 gross (12
lusin) Hanger pakaian : Rp 95.000
8. Pembuatan Rak Pakaian
Biaya material/pembuatan Rak pakaian 4 tingkat : Rp
1.200.000 :
Biaya bisa lebih murah apabila kita
membeli material sendiri dan membuat sendiri
9. Pembuatan Spanduk
Biaya pembuatan spanduk ukuran 200x45 cm : Rp
180.000
10. Cetak Bon / ATK
Biaya
pencetakan bon 5 set + pembelian ATK : Rp 85.000
11. Meja
Pembelian / pembuatan meja Frontline : Rp 135.000
12. Biaya Mobilisasi
Perkiraan biaya mobilisasi berupa ongkos transport
yang harus kami keluarkan untuk membeli seluruh perlengkapan : Rp.55.000
13. Tenaga Kerja
Gaji 1(satu) orang tenaga kerja pembantu per bulan :
Rp 550.000
B. TOTAL
PEMBIAYAAN
Jadi Total Modal Awal yang harus kami persiapkan
untuk membuka usaha Laundry ukuran kecil dengan target @25 Kg/hari adalah
sebesar Rp 22. 771. 000